Kamis, 15 Desember 2016

Integrasi dalam ranah ontologi



IDENTITAS
Nama                           :    Herawati Hasibuan
NIM                            :    72153002
Prodi/Sem                   :    Sistem Informasi-2 / III
Fakultas                       :    Sains dan Teknologi
Perguruan Tinggi         :    UIN Sumatera Utara
Dosen Pengampu        :    Dr. Ja’far, MA
Matakuliah                  :    Akhlak Tasawuf

TEMA                        :   Cinta(al-mahabbah), Rida (al-ridha), Al-Maqam Lainnya
           
BUKU Identitas Buku : Ja’far, Gerbang Tasawuf: Dimensi Teoretis dan Praktis Ajaran Kaum sufi(Medan: Perdana Publishing, 2016)


SUB 1 :  Integrasi dalam Ranah Ontologi

Antologi merupakan bagian dari metafisika yang merupakan bagian dari filsafat dan membahas teori tentang keberadaan seperti makna keberadaan dan karakteristik etensial keberadaan. Suriasumatri menyimpulkan bahwa antologi bagiaan dari kajian filsafat yang membahas tentang hakekat dari objek tela’ah ilmu dan hubunga objek ilmu dengan manusia sebagai pencari ilmu. Dengan demikian antologi adalah ilmu tentang teori keberadaan, dan istilah antologi ditunjukkan kepada pembahasan tentang objek kajian ilmu.
Dalam hal ini para sufi meluaskan objek kajian tasawuf sampai kepada persoalan wujud, selain tasawuf yang juga bersingguhan dengan filsafat, sehingga mereka tida hanya membahas tentang dan menyibak tentang wujudnya namuin alam dan manusi ahal ini dapat di lihat dari karya kary aibnu ‘arabi dah para sufi lainnya.

SUB 2 : integrasi dalam ranah Epistemologi

Epistemologi dikenal sebagai ilmu yang mengkaji tentang cara mendapatkan ilmu kajianilmu yang dilakukan dengan observasi dan ekperimen jika dalam epistemologi islam disebut sebagai metode tajribi yang kajian tasawufnya mengandalkan metode irfani. Dalm khanazah peradaban islam banyak saintis muslim yang ahli dalam bidang ilmu ilmu kealamanjuga seorang sufi yang mumpuni dalambidang tasawuf. Dari pengalaman spritual ibn arabi mampu menembus bagain bagiandunia lainnya dan ia di perkenalkan pada berbagai jenis mineral dan manfaat medisnya,zikir selanjutnya mmpu membawa ibnu arabi keoada 23 duia gaib. Para sufis seperti ibn sina ibn arabi memanfaatkan metode zhikir unutk mendapatkan informasi informasi terutama dalam pemahaman dunia fisik dan non fisik . hal itu merupak wujud ketundukan mereka terhadap allah. Dala aspek ini saintis muslim mengutamakan metode tazkiyah al-nafs dengan berbagai ritual ibadah .



SUB 3 :integras dalm ranah Aksiologi

Aksiologi bermakna teori nilai, investigasi terhadap asal, karakteria dan statuf metafisik. Menurut Bunnin danYu, aksiologi adalah studi umum tentang nilai dan penilaian termasuk makna, karakteristik dankalsifikasi nilai. Aksiologi juga dimaknai sebagai studi tentang manfaat akhir dari segala sesuatu.
Dari aspek etika akademik, nilai nilai luhur tasawufa dapat menjadi landasan etis seorang ilmuan dalam pengembangan sains dan teknologi.

Kesimpulan
Integrasi dalam ranah antologi, epistemologi, aksiologi kesemua ini adalah bagian dari filsafat ilmu yang memiliki nilai dan metode tersendiri bagi kaum sufi serta saintis muslim yang selalu mengaitkan banyak hal dengan metode tazkiyah al nafs . berhubungan dengan alam dan teknologi ilmu daninformasi yang mereka dapatkanmelalui dzikir dll

Relevansi dengan bidang
Di dalam hal epistemologi pasti mempelajari tentang teknologi dan sains apalagi sebagai mahasiswa/i harus terus berpartisifasi untuk keislaman, sebagai penerus bangsa dan harus memberikan kehidupan yang lebih maju dengan adanya teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar