Integrasi Tasawuf Dan Sains
IDENTITAS
Nama : Herawati Hasibuan
NIM : 72153002
Prodi/Sem :
Sistem Informasi-2 / III
Fakultas : Sains dan Teknologi
Perguruan Tinggi : UIN
Sumatera Utara
Dosen Pengampu : Dr.
Ja’far, MA
Matakuliah : Akhlak
Tasawuf
TEMA : Integrasi dalam ranah ontology,
epistemology, aksiologi
BUKU
Identitas Buku : Ja’far, Gerbang Tasawuf: Dimensi
Teoretis dan Praktis Ajaran Kaum sufi(Medan: Perdana
Publishing, 2016)
Sub
1 : Integrasi
dalam ranah ontology
Sub
2 : Integrasi
dalam ranah epistemology
Sub
3 : Integrasi
dalam ranah Aksiologi
Integrasi
dalam ranah ontology
Istilah ontology berasal dari bahasa Yunani, ont yang bermakna keberadaan, dan logos yang bermakna teori, sedangkan dalam bahasa
Latin disebut ontologia, sehingga
ontology bermakna teori keberadaan sebagaimana keberadaan tersebut. Otologi
dapat dimaknai sebagai ilmu tentang ensensi segala sesuatu. Ontologi merupakan
bagian dari metafisika yang merupakan bagian dari filsafat; dan membahas teori
tentang keberadaan seperti makna keberadaan dan karakteristik esensial
keberadaan.
Para sudi awal memang lebih banyak memfokuskan
keapda mesalah kedekatan kepada Allah Swt., tetapi belakangan mereka meluaskan
objek kajian tasawuf sampai kepada persoalan wujud, selain tasawuf juga mulai
bersinggungan dengan filsafat, sehingga mereka tidak saja membahas dan menyibak
hakikat wujud-Nya, tetapi juga wujud alam dan manusia.
Integrasi
dalam Ranah Epistemologi
Istilah epistemology berasal dari bahsa Yunani, episteme yang bermakna pengetahuan, dan logos yang bermakna ilmu atau
eksplanasi, sehingga epistemology berarti teori pengetahuan. Epistemologi
dimaknai sebagai cabang filsafat yang membahas pengetahuan dan pembenaran, dan
kajian pokok epostemologi adalah makna oengetahuan, kemungkinan mnusia meraih
pengetahuan, dan hal-hal yang dapat diketahui.
Kajian-kajiann ilmu-ilmu alam mengandalkan metode
observasi dan eksprimen yang disebur dalam epistemology Islam sebagai metode tajribi yang biasa disebut metode tazkiyah al-nafs. Meskipun ada perbedaan
metode, tetapi kedua metode bisa melengkapi dan mendukung satu sama lain.
Meskipun lebih banyak mengedepankan metode tajribi
(observasi dan eksprimen) dalam mengembangkan ilmu-ilmu alam, tetapi perlu
mengambil metode tasawuf dalam menemukan ilmu dan kebenaran, dimana kaum sufi
mengutamakan metode tazkiyah al-nafs (penyucian
jiwa) dengan melaksanakan berbagai ritual ibadah (al-ibadah) termasuk dzikir, serta melakukan praktik riyadhah dan mujahaddah.
Integrasi
dalam Ranah Aksiologi
Istilah aksiologi berasal dari bahasa Yunani, axios yang bermakna nilai, dan logos yang berarti teori. Aksiologi
bermakna teori nilai, investigasi terhadap asal, kriteria, dan status metafisik
dari nilai tersebut. Dari aspek etika akademik, nilai-nilai luhur tasawuf dapat
menjadi landasan etis seseorang ilmuan dalam pengembangan sains dan tekhnologi.
Kosep al-maqamat dan al-ahwal dapat menjadi semacam etika
profesi seorang saintis sebagai ilmuan Muslim.
Meskipun memiliki banyak kekayaan material, seorang
saintis Muslim masa depan harus bersikap zuhud dan fakir, dan menolak harta
yang syubhat dan haram. Seorang saintis Muslin harus zuhud dan fakir, dalam
arti bahwa ia menampilkan hidup sederhana meskipun memiliki banyak harta; dan
bersikap dermawan. Seorang saints muslim harus memiliki sikap sabr (sabar dalam
beribadah [termasuk kegiatan riset yang disadari oleh etika religious], sabar
dalam menghadapi musibah, dan sabar dari godaan untuk melakukan dosa dan
maksiat).
Dengan demikian, saintis muslin masa depan dituntut
untuk mengail kearifan dalam ajaran tasawuf, dan dapat mengintegrasikannya dalam kehidupan akademik
dan sosialnya.
KESIMPULAN
Ontologi merupakan bagian dari metafisika yang
merupakan bagian dari filsafat; dan membahas teori tentang keberadaan seperti
makna keberadaan dan karakteristik esensial keberadaan. Kajian-kajian ilmu-ilmu
alam mengandalkan metode observasi dan eksprimen yang disebur dalam
epistemology Islam sebagai metode tajribi
yang biasa disebut metode tazkiyah
al-nafs. Dengan demikian, saintis muslin masa depan dituntut untuk mengail
kearifan dalam ajaran tasawuf.
RELEVANSI
DENGAN BIDANG
Dalam sedang menjalani jurusan sistem informasi,
sebelum membuat system, adabaiknya kita melakukan metode observasi seperti yang
telah dijalankan oleh para sufi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar